Air adalah kebutuhan yang sangat krusial dan penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, hal ini bukan berarti kita dapat menggunakan air semau kita, karena dalam memperbarui sumber daya air tidak semudah yang kita bayangkan karena membutuhkan ekstra teknik pengelolaan air untuk menghasilkan air yang berkualitas baik, dan pengelolaan air juga harus disesuaikan dengan jumlah ruang dan waktu. Selain itu penggunaan air yang terus dieksploitasi akan menyebabkan terjadinya krisis air.
Negara Indonesia menurut hasil forum air dunia II, berpotensi akan mengalami krisis air pada tahun 2025, hal ini dikarenakan Negara Indonesia cukup lemah dalam melakukan pengelolaan air. Jumlah penduduk di perkotaan yang semakin meningkat adalah global issue yang harus diperhatikan pemerintah dalam menyediakan kebutuhan air bersih.
Beberapa hari terakhir, berita mengenai krisis air di beberapa wilayah di Indonesia sangat sering terdengar. Krisis air yang terjadi disebabkan karena musim kemarau yang berkepanjangan sampai bulan Oktoboer 2012 ini, di mana seharusnya bulan Oktober adalah musin penghujan. Krisis air ini menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas air. Dari segi kuantitas yaitu semakin terbatasnya jumlah air yang dapat memasok kebutuhan masyarakat Indonesia, khusunya daerah perkotaan yang notabene jumlah penduduk dan perkembangan ekonominya semakin meningkat. Dari segi kualitas memang sudah terlihat bahwa kualitas air sekarang ini bisa dikatakan menurun, hal ini karena pengelolaan air yang kurang optimal.
Kita sebagai generasi muda yang mempunyai pemikiran kritis seharusnya memalukan upaya-upaya preventif untuk mencegah terjadinya krisi air. Untuk itu perlu dilakukan usaha pengelolaan sumber daya air dan pemakaian air yang efisien. Upaya yang dilakukan yaitu dengan mengelola sumber daya air hujan, air permukaan maupun air tanah. Di mana sumber daya air ini ditampung dalam sebuah bak penampungan, kemudian dilakukan identifikasi jenis air nya, dan diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya (apakah untuk air minum ataupun untuk air keperluan sehari-hari). Upaya penyelamatan lingkungan seperti ini khususnya pengelolaan air, tidak hanya pemerintah saja yang harus bergerak, namun seluruh masyarakat Indonesia juga harus saling bekerjasama agar krisis air tidak melanda Indonesia.
Negara Indonesia menurut hasil forum air dunia II, berpotensi akan mengalami krisis air pada tahun 2025, hal ini dikarenakan Negara Indonesia cukup lemah dalam melakukan pengelolaan air. Jumlah penduduk di perkotaan yang semakin meningkat adalah global issue yang harus diperhatikan pemerintah dalam menyediakan kebutuhan air bersih.
Beberapa hari terakhir, berita mengenai krisis air di beberapa wilayah di Indonesia sangat sering terdengar. Krisis air yang terjadi disebabkan karena musim kemarau yang berkepanjangan sampai bulan Oktoboer 2012 ini, di mana seharusnya bulan Oktober adalah musin penghujan. Krisis air ini menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas air. Dari segi kuantitas yaitu semakin terbatasnya jumlah air yang dapat memasok kebutuhan masyarakat Indonesia, khusunya daerah perkotaan yang notabene jumlah penduduk dan perkembangan ekonominya semakin meningkat. Dari segi kualitas memang sudah terlihat bahwa kualitas air sekarang ini bisa dikatakan menurun, hal ini karena pengelolaan air yang kurang optimal.
Kita sebagai generasi muda yang mempunyai pemikiran kritis seharusnya memalukan upaya-upaya preventif untuk mencegah terjadinya krisi air. Untuk itu perlu dilakukan usaha pengelolaan sumber daya air dan pemakaian air yang efisien. Upaya yang dilakukan yaitu dengan mengelola sumber daya air hujan, air permukaan maupun air tanah. Di mana sumber daya air ini ditampung dalam sebuah bak penampungan, kemudian dilakukan identifikasi jenis air nya, dan diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya (apakah untuk air minum ataupun untuk air keperluan sehari-hari). Upaya penyelamatan lingkungan seperti ini khususnya pengelolaan air, tidak hanya pemerintah saja yang harus bergerak, namun seluruh masyarakat Indonesia juga harus saling bekerjasama agar krisis air tidak melanda Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar